Home » » Teori Evolusi Lammarck, Wallace, Darwin

Teori Evolusi Lammarck, Wallace, Darwin

Written By Coki Siadari on Selasa, 14 Juni 2016 | 23.26.00

Teori Evolusi Lammarck, Wallace, Darwin | Evolusi diartikan sebagai perkembangan makhluk hidup secara perlahan-lahan dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks dalam waktu yang sangat lama dan diturunkan, sehingga terbentuk spesies baru. Evolusi sebagai sebagai teori menyatakan bahwa terjadi perubahan secara perlahan-lahan dan membutuhkan waktu yang sangat lama dalam kehidupan makhluk hidup. Perubahan makhluk hidup menurut teori evolusi diakibatkan oleh seleksi alam pada variasi genetik yang menghasilkan spesies baru. Suatu perubahan disebut evolusi apabila terjadi pada tingkat populasi, bersifat selektif, terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi bahan evolusi, frekuensi gen yang tetap pada populasi hasil evolusi, dan memakan waktu yang mutlak lama.

Teori Evolusi Lammarck, Wallace, Darwin
Lammarck, Wallace, dan Darwin
Dalam teori evolusi, evolusi dibagi menjadi dua macam, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Evolusi progresif adalah perubahan yang menghasilkan spesies baru yang adaptif untuk melanjutkan kehidupan berikutnya. Evolusi regresif adalah perubahan yang menghasilkan spesies baru yang tak adaptif untuk melanjutkan kehidupan berikutnya.

Ada banyak tokoh terkenal yang menjadi pendukung teori evolusi. Beberapa diantaranya menyumbangkan rumusan teori evolusi, seperti Jean Bapttiste Lammarck, Wallace, dan Charles Robert Darwin. Bahkan, yang disebut terakhir dinobatkan sebagai bapak teori evolusi. Dibawah ini, akan kita lihat bagaimana rumusan teori evolusi dari ketiga tokoh tersebut.

Teori Evolusi Jean Baptiste Lammarck

Teori evolusi Lammarck dimuat dalam bukunya yang berjudul Philosophie Zoologique. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa:
  • Organ yang sering digunakan akan berkembang dan yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran (rudimenter) atau dikenal dengan hukum use and disuse.
  • Hasil adaptasi terhadap lingkungan diwariskan kepada keturunannya. Lammarck memberikan contoh pada leher jerapah yang panjang. Menurutnya, pada mulanya jerapah berleher pendek, namun karena sering digunakan untuk menjangkau makanan yang tinggi lama kelamaan leher jerapah bertambah panjang. Sifat leher panjang ini akan diturunkan dari generasi ke generasi.

Teori Evolusi Wallace

Dalam merumuskan teori evolusinya, Wallace banyak menggunakan hasil pengamatan tumbuh-tumbuhan di Malanesia (Malaysia dan Indonesia). Teori evolusi Wallace berbunyi:
  • Makhluk hidup yang hidup sekarang ini berasal dari makhluk yang hidup di masa silam.
  • Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Teori Evolusi Charles Robert Darwin

Berkat teori evolusi Darwin, pengetahuan tentang evolusi terus berkembang. Charles Darwin menuangkan teori evolusinya dalam bukunya yang berjudul On the Origin of the Species by Means of Natural Selection yang diterbitkan pada tahun 1859. Darwin berangkat dari pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar teori evolusinya, yaitu sebagai berikut:
  • Tidak ada dua individu yang identik akibat adanya variasi.
  • Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena kemampuan berkembangbiaknya.
  • Kenyataan menunjukkan bertambahnya populasi tidak terus menerus dikarenakan ada faktor pembatas.
Teori evolusi Darwin berbunyi:
  • Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.
  • Evolusi  terjadi melalui seleksi alam.

Sekian uraian tentang Teori Evolusi Lammarck, Wallace, Darwin, semoga bermanfaat. 

Referensi:
  • Asterisma, Gienah. Pop Up Rumus Biologi SMA: Kompas Ilmu. Jakarta: Kompas Ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar