Home » » Pengertian Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, Gas

Pengertian Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, Gas

Written By Coki Siadari on Rabu, 29 Juni 2016 | 23.31.00

Pengertian Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, Gas - Kromatografi adalah pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kecepatan zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan benda penyerap. Setiap zat kimia mempunyai kecepatan yang berbeda pada pelarut tertentu. Hal ini disebabkan adanya perbedaan kelarutan setiap jenis zat yang akan dipisahkan. Kromatografi dapat digunakan untuk memisahkan zat-zat penyusun yang terdapat dalam suatu campuran. Pada pemisahan menggunakan metode kromatografi, campuran larutan dilewatkan pada permukaan zat yang tidak reaktif/tidak mudah bereaksi secara kimia (zat inert), seperti silika, alumina, atau kertas khusus. Zat inert adalah fase diam karena zat tidak ikut bergerak bersama campuran. Selain fase diam, terdapat juga fase bergerak. Fase bergerak dapat berupa gas atau cairan. Disebut fase bergerak karena cairan atau gas tersebut akan bergerak bersama-sama campuran melewati permukaan zat inert (fase diam).

Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, Gas
Kromatografi

Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, dan Gas

Kromatografi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, dan kromatografi gas.

Kromatografi Kertas

Kromatografi kertas adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta, perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang akan dipisahkan. Pemisahan dengan cara kromatografi kertas merupakan penerapan konsep gaya antarmolekul, yaitu adhesi dan kohesi. Kromatografi kertas sering dipakai untuk memisahkan zat-zat warna penyusun tinta atau bahan perwarna lainnya.

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis hampir sama dengan metode kromatografi kertas. Perbedaannya terletak pada penggunaan pelat gelas atau plastik pada kromatografi lapis tipis, pelat tersebut dilapisi dengan zat penyerap seperti alumina. Pelarut akan merambat naik memisahkan campuran menjadi zat-zat penyusunnya.

Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom, disebut demikian karena penggunaan kolom gelas pada metode ini. Proses kromatografi kolom yang sering digunakan untuk memisahkan pigmen pada tumbuhan. Campuran pigmen tersebut dimasukkan pada kolom gelas yang berisi aluminia. Pelarut kemudian dialirkan agar membawa campuran melewati kolom. Pigmen akan bergerak turun melewati kolom dengan kecepatan bergantung pada kuat tidaknya adsorpsi pigmen pada aluminia. Pigmen yang teradsorp lemah pada aluminia akan melewati kolom dengan cepat daripada pigmen yang teradsorp kuat. Pigmen ini akan terpisah dan terkumpul pada wadah berbeda saat keluar dari kolom.

Kromatografi Gas

Kromatografi gas adalah suatu proses dengan mana suatu campuran menjadi komponen-komponennya oleh fase gas yang bergerak melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang stasioner. Pada kromatografi gas, campuran kimia disuntikkan pada alat. Campuran tersebut akan menguap dan dibawa oleh gas pembawa melewati kolom kromatografi. Zat penyusun campuran akan melewati kolom dengan kecepatan berbeda sehingga mencapai detektor dengan waktu yang berbeda pula.

Sekian uraian tentang Pengertian Kromatografi Kertas, Lapis Tipis, Kolom, Gas, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar