Home » » Pengertian Ekstraksi

Pengertian Ekstraksi

Written By Coki Siadari on Senin, 09 Mei 2016 | 21.13.00

Pengertian Ekstraksi  Ekstraksi adalah/ Ekstraksi yaitu/ Ekstraksi merupakan/ yang dimaksud Ekstraksi/ arti Ekstraksi/ definisi Ekstraksi.

Pengertian Ekstraksi

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan keluaran terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Berikut penyiapan bahan yang akan diekstrak dari pelarut.

- Selektivitas
Pelarut hanya boleh melarutkan ekstrak yang diiginkan, bukan komponen-komponen lain dari bahan ekstraksi.
Dalam praktik, terutama pada ekstraksi bahan-bahan alami, sering juga bahan lain (misalnya lemak, resin) ikut dibebaskan bersama-sama dengan ekstrak yang diinginkan. Dalam hal itu larutan ekstrak tercemar yang diperoleh harus dibersihkan, yaitu misalnya diekstraksi lagi dengan menggunakan pelarut kedua.

- Kelarutan
Pelarut sedapat mungkin memiliki kemampuan melarutkan ekstrak yang besar (kebutuhan pelarut lebih sedikit).

- Kemampuan tidak saling bercampur
Pada ekstraksi cair-cair, pelarut tidak boleh (atau hanya secara terbatas) larut dalam bahan ekstraksi.

- Kerapatan
Terutama pada ekstraksi cair-cair, sedapat mungkin terdapat berpedaan kerapatan yang besar antara pelarut dan bahan ekstraksi. Hal ini dimaksudkan agar kedua fase dapat dengan mudah dipisahkan kembali setelah pencampuran (pemisahan dengan gaya berat). Jika beda kerapatannya kecil, seringkali pemisahan harus dilakukan dengan menggunakan gaya sentrifugal (misalnya dalam ekstraktor sentrifugal).

- Reaktivitas
Umumnya pelarut tidak boleh menyebabkan perubahan secara kimia pada komponen-komponen bahan ekstraksi. Sebaliknya, dalam hal-hal tertentu diperlukan adanya reaksi kimia (misalnya pembentukan garam) untuk mendapatkan selektivitas yang tinggi. Seringkali ekstraksi juga disertai dengan reaksi kimia. Dalam hal ini bahkan yang akan dipisahkan mutlak harus berada dalam bentuk larutan.

- Titik didih
Oleh karena ekstrak dan pelarut biasanya harus dipisahkan dengan cara penguapan, distilasi, atau rektifikasi, maka titik didih kedua bahan tersebut tidak boleh terlalu dekat, dan keduanya tidak membentuk ascotrop. Ditinjau dari segi ekonomi, akan menguntungkan jika pada proses ekstraksi titik didih pelarut tidak terlalu tinggi (seperti juga halnya dengan panas penguapan yang rendah).


Itulah penjelasan dari kami tentang apa yang dimaksud Ekstraksi, semoga penjelasan di atas dapat memberikan manfaat bagi anda.

0 komentar:

Posting Komentar