Home » » Pengertian Instagram

Pengertian Instagram

Written By Coki Siadari on Jumat, 26 Februari 2016 | 06.45.00

INSTAGRAM - Instagram adalah aplikasi untuk photo-sharing dan layanan jejaring sosial online yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar, menerapkan filter digital untuk mereka, dan berbagi hasilnya melalui berbagai layanan social media seperti Facebook, Twitter dan situs media lainnya.

Ciri khas dari Instagram adalah hasil fotonya yang berupa persegi, mirip dengan produk Kodak Instamatic dan gambar-gambar yang dihasilkan oleh foto Polaroid - berbeda dengan kamera modern yang biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau dengan rasio perbandingan bentuk 16:9.

Instagram diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua sarjana dari Stanford University di Amerika Serikat. Mereka berdua meluncurkan Instagram pada bulan Oktober 2010. Layanan Instagram yang tadinya masih berupa aplikasi smartphone ini mendapatkan popularitas yang tinggi dalam waktu cepat, dengan lebih dari 100 juta pengguna yang terdaftar (dan sekitar 90 juta pengguna aktif bulanan) per Januari 2013. Ini berarti hanya dalam kurun waktu 3 tahun saja, jumlah pengguna Instagram sudah mencapai ratusan juta. Instagram saat ini dapat diakses melalui Apple App Store and Google Play. Pada awalnya Instagram hanya tersedia untuk smartphone milik Apple, seperti: iPhone, iPad, dan iPod Touch. Kemudian sejak bulan April 2012, fasilitas Instagram mulai diintegrasikan untuk ponsel kamera Android sehingga pengguna Android pun bisa mulai menggunakan Instagram untuk aktivitas sharing foto mereka.

SEJARAH INSTAGRAM
Instagram pertama-tama dikembangkan di San Francisco oleh Kevin Systrom dan Brasil Michel "Mike" Krieger saat mereka berdua memilih untuk berfokus pada pembuatan aplikasi multi-fitur “HTML5 check-in” di proyek Burbn untuk fotografi mobile.

Pada tanggal 5 Maret 2010, Systrom akhirnya menutup dana bantuan sejumlah $500.000 yang diterimanya dari baseline Ventures dan Andreessen Horowitz (pada saat bekerja pada Burbn). Josh Riedel kemudian bergabung dengan perusahaan Systrom sebagai Community Manager. Salah satu koleganya, Shayne Sweeney, turut pula bergabung pada bulan November 2010 sebagai seorang engineer dan Jessica Zollman dipekerjakan sebagai Community Evangelist di Agustus 2011. Pada bulan Januari 2011, Instagram menambahkan fitur “hashtags” (atau „tagar‟ dalam bahasa Indonesia, dikenal dengan lambang “#”) untuk membantu pengguna menemukan foto yang bertopik serupa satu sama lain. Fitur hashtag ini kemudian dikenal dengan istilah “tag”. Instagram juga mendorong pengguna untuk membuat tag spesifik dan relevan saat mempublikasikan foto mereka.

Tanggal 2 Februari 2011, diumumkan bahwa Instagram mengumpulkan sebanyak US$ 7 juta dari berbagai investor, termasuk Benchmark Capital, Jack Dorsey, Chris Sacca (melalui dana Capital), dan Adam D'Angelo. Berdasarkan kesepakatan, Instagram ditafsir bernilai sekitar US$ 25 juta. Pada tanggal 3 April 2012, Instagram untuk Android akhirnya dirilis. Aplikasi tersebut diunduh sebanyak lebih dari satu juta kali dalam waktu kurang dari satu hari. Pada minggu yang sama Instagram berhasil mengumpulkan US$ 50 juta dari venture capitalist untuk berbagi share perusahaannya, proses yang membuat nilai Instagram naik hingga sejumlah US$ 500 juta. Kenaikan pesat Instagram juga terlihat pada saat tiga bulan berikutnya Instagram mendapatkan lebih dari satu juta rating di Google Play. Instagram menjadi aplikasi kelima yang pernah mencapai satu juta peringkat di Google Play. Kesepakatan emas datang kepada Instagram pada saat tawaran akuisisi datang dari Facebook, dengan tawaran untuk membeli Instagram (beserta seluruh 13 karyawannya) dengan nilai sekitar US$ 1 miliar dalam bentuk tunai dan saham pada bulan April 2012. 

Tawaran ini datang beserta dengan kebijakan untuk membiarkan Instagram tetap dikelola secara independen. Britain‟s Office Of Fair Trading menyetujui kesepakatan pada tanggal 14 Agustus 2012, disusul dengan penutupan penyelidikan oleh Federal Trade Commission di Amerika Serikat pada tanggal 22 Agustus 2012 yang memungkinkan kesepakatan antara Instagram dan Facebook untuk dilanjutkan. Kesepakatan tersebut akhirnya resmi pada tanggal 6 September 2012.

Pada tanggal 17 Desember 2012, Instagram memperbaharui Terms of Service mereka (atau Ketentuan Layanan) yang memungkinkan Instagram untuk mendapatkan hak penjualan foto pengguna kepada pihak ketiga tanpa pemberitahuan atau kompensasi. Kritik dari pendukung privasi hingga konsumen (seperti National Geographic dan selebriti Kim Kardashian) seluruhnya mengeluarkan pernyataan yang menuntut pembatalan atau pencabutan kebijakan baru tersebut. Isu kontroversial ini sempat menyebabkan banyak pengguna beralih ke layanan lain yang mirip dengan Instagram. Akhirnya pada Januari 2013 Instagram menegaskan kembali bahwa pihaknya telah merevisi kebijakan yang menyebabkan terjadinya pemahaman yang ambigu di kalangan pelanggan, juga menekankan bahwa Instagram tidak akan menggunakan foto milik pengguna untuk tujuan komersil apapun.


Sekian uraian tentang Pengertian Instagram, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar