Pengertian Teater dan Jenis Teater - Istilah teater berasal dari kata Theatron, yang artinya "tempat di ketinggian" sebagai tempat meletakkan sesajian persembahan bagi dewa pada zaman Yunani Kuno. Sedangkan dalam KBBI, teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan sandiwara, film, dsb. Namun pengertian tersebut berkembang yang kemudian teater tidak hanya berarti tempat, tetapi diartikan lebih luas menjadi segala hal yang dipertunjukkan di depan orang disebut teater. Teater adalah seni drama yang merupakan penampilan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan juga dalam nyanyiannya terdapat dialog serta akting pemain. Dalam sejarahnya, Yunani tercatat sebagai bangsa pertama yang mengembangkan teater, tepatnya sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Teater: Pengertian dan Jenis Teater
Teater: Pengertian dan Jenis Teater
|
Jenis-Jenis Teater
Sekarang ini, jenis-jenis teater dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teater tradisional, teater modern, dan teater kontemporer. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis teater tersebut:
Teater Tradisional
Teater tradisional
|
Teater tradisional adalah teater yang dilahirkan dari, oleh, dan untuk tradisi masyarakat tertentu. Ia tumbuh dan diasuh oleh tradisi masyarakat setempat. Teater tradisional sangat dekat dengan masyarakat lingkungannya bahkan menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya. Teater tradisional adalah jenis teater yang diwariskan dari angkatan ke angkatan dalam jangka waktu yang panjang. Teater tradisional bisa dinamakan teater klasik, seperti; wayang orang, sendratari, lenong, ketoprak. Teater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur sajian.
Teater tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, misalnya bentuk dan cara penyajian, gerak fisik, latar (setting), serta irama pengiringnya.
- Latar atau setting-nya masih sederhana.
- Pertunjukan diselenggarakan di pentas terbuka.
- Kaya akan pesan moral dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
- Dialognya dengan improvisasi.
Teater Modern
Teater Modern |
Teater modern adalah teater yang sudah ke luar dari pola-pola yang ada pada teater tradisional, terikat dengan pola naskah, skenario atau repertoar. Lakonan dipola oleh sistem penyutradaraan yang mutlak, dan mendapat pengaruh kuat dari perkembangan teater barat (dramaturgi). Teater modern telah berusaha menghilangkan unsur-unsur ritualnya hingga menjadi profan dan berfungsi untuk hiburan belaka. Pelaksanaan pertunjukan sudah terkoordinasi dengan baik, mulai dari memilih naskah, menentukan tempat pertunjukan, menata dekorasi pentas, serta kesan mewah lainnya.
Adapun ciri-ciri teater modern secara garis besar adalah sebagai berikut:
- Pertunjukan telah dilakukan ditempat khusus, seperti di panggung dan penonton biasanya membayar.
- Bahasa yang dipakai adalah bahasa nasional.
- Fungsi teater adalah untuk hiburan.
- Ada kebebasan berimprovisasi.
- Timbul dari golongan elite atau kaum terpelajar.
- Kebanyakan berisi kritikan terhadap kehidupan masa kini.
Teater Kontemporer
Teater Kontemporer |
Teater kontemporer adalah karya teater yang mengandung sifat-sifat kekinian. Berkembang sebagai wujud kreativitas seniman teater untuk menemukan jati dirinya. Sehingga, teater ini berfungsi sebagai presentasi estetis yang senimannya hanya ingin mengomunikasikan gagasannya kepada penonton. Banyaknya penonton bukanlah target, tetapi kualitas penonton menjadi harapan para seniman. Walaupun jumlah penonton relatif sedikit, tetapi penonton tersebut adalah orang-orang yang paham betul pada teater serta bisa menangkap konsep garapan, itulah yang diharapkan. Bukan kemewahan yang ingin disampaikan oleh karya teater kontemporer, melainkan gagasan brilian yang senantiasa menjadi obsesi para seniman kontemporer ini. Oleh karena itu, teater kontemporer tidak pernah mengutamakan perangkat yang mewah, baik tempat, kostum para pemain, dan properti. Hal yang diutamakan adalah ide atau gagasan yang orisinal dan baru sehingga karya pertunjukannya menjadi pengetahuan bagi para penontonnya.
Sekian uraian tentang Teater: Pengertian dan Jenis Teater, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar